Berdoa namun kenyataan sebaliknya? Mungkin kita pernah lelah berdoa dan tak kunjung terkabulkan? Ada suatu rahasia yang mungkin belum kita ketahui agar doa terkabul dan bisa kita praktekan sebagai IKHTIAR terkabulnya doa kita. Jadi Ikhtiar itu bukan hanya usaha menggunakan PIKIRAN aja, tapi gunakan RASA juga.

Masalahnya bukan di luar, tetapi di dalam diri kita. Menyalahkan keadaan, atau orang lain dengan berharap keadaan atau orang lain berubah adalah hal yang malahan bisa menghalangi terkabulnya DOA kita.

Di Alam Semesta ini ada hukum-hukum alam yang berlaku tidak pandang bulu. Mau bulu binatang, bulu tumbuhan, bulu manusia, atau bulu-bulu yang lain.

Hukum Gravitasi contohnya, mau orang kaya, miskin, yang lagi sedih, lagi gembira, orang gila, orang waras tetep aja kalau loncat dari gedung tinggi jatuhnya ke bawah. Mau Bapak Jokowi, Bapak Prabowo, Ayah Ucub, atau Bapak-Ayah yang lain, sama aja kalau jatuh ya ke bawah…Dan ini berlaku kapan aja, mau pagi, siang, sore, malam, subuh.

Nah yang menarik ada Hukum Tarik Menarik (Law Of Attraction atau LoA). Apa yang kita rasakan akan menarik kenyataan dalam hidup.

“Aku bersama sangkaan hambaKu padaKu.” (HR Bukhari)

“Aku bersama sangkaan hambaKu padaKU, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya, dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya.” (HR Ahmad)

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS Al-Ghafir:60)

Jadi berhati-hatilah terhadap apa yang kita rasakan. Karena hakekatnya apa yang kita rasakan itu adalah DOA kita.

Mungkin secara kata-kata kita berDOA agar diberi keKAYAan, namun yang kita rasakan sebaliknya, perasaan keKURANGan terus. Makan nunggu ditraktir, ada orang minta sedekah malah marah, cari diskonan, gratisan, dll, yang diakses rasa kesusahan terus. Nah kalau begitu yang ditarik apa jadinya? Jadi wajar kalau yang terkabul adalah keMISKINan nya.

Begitu juga kalau kita merasa bahwa kita gak bisa, gak mampu, dan gak gak yang lain, diperkuat dengan PERASAAN yang GA NYAMAN, ya jangan salahkan ALLAH kalau kita jadi benar benar gak bisa, gak mampu, gak kaya…

Nah oleh karena itu saat rasa yang ga memberdayakan itu datang (rasa kekurangan, rendah diri, takut, cemas), ingat ALLAH yang MAHA KAYA, MAHA KUASA, MAHA MEMANTASKAN, MAHA PENYAYANG. Ingat salah satu aja namaNya yang Maha itu. Yang disebut ingat itu ya diulang ulang aja sebut namaNya dalam hati kita.

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’du: 28)

Setelah tenang baru komunikasikan permohonan kita kepadaNya. Dia tidak akan menjawab begini, ‘baik lah Aku kabulkan doamu.’ Tapi dia akan menghadirkan inspirasi atau sesuatu keadaan yang positif dan tidak disangka sangka.

“BARANGSIAPA bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiang tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Jadi RUMUSnya agar doa terkabul adalah berDOAlah dengan kata dikuatkan dengan RASA bahwa doa itu sudah terkabul. Akseslah:

– RASA keberlimpahan jika doa kita ingin dikayakan, ingat MAHA KAYA-NYA sebanyak-banyaknya
– RASA kebermampuan jika doa kita ingin dimampukan, ingat MAHA KUASA-NYA sebanyak-banyaknya
– RASA welas asih jika doa kita ingin dapat jodoh, ingat MAHA PENYAYANG-NYA sebanyak-banyaknya

lalu jalankan ikhtiar apapapun yang kamu bisa lakukan. Jika ada inspirasi datang harus melakukan apa, lakukan. Laporkan perkembangannya kepadaNya. Terus akses RASA SYUKURmu.
Dan saksikan apa yang akan menjadi realitamu…Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Allah dulu…Allah lagi…Allah terus….

Ituh!!!

Man photo created by freepik – www.freepik.com